beritaviralsulut.com - Kematian Prada Lucky meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga, terutama ayahnya, Sersan Mayor Chri...
beritaviralsulut.com - Kematian Prada Lucky meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga, terutama ayahnya, Sersan Mayor Christian Namo, yang sangat terpukul.
Di ruang jenazah, Christian tak bisa lagi menahan emosinya. ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap tindakan brutal sesama prajurit TNI.
Sersan Mayor TNI Christian menuntut agar para pelaku penganiayaan anaknya dihukum m*ti. Tujuannya satu, tidak ada lagi korban berjatuhan di kemudian hari.
"Saya tentara, tentara merah putih, jiwa saya merah putih. Kalau bisa semua dihukum mati. Biar tidak ada satu catatan, biar tidak ada Lucky yang lain, Lucky-Lucky yang lain. Ingat baik-baik. Anak tentara saja dibunuh kok, bagaimana mau yang lain," ujar Christian sembari menambahkan
"Beta akan kejar terus, pokoknya harus dihukum mati,” ujar Christian.
Sekedar diketahui
Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI AD Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal tak wajar.
Prada Lucky meninggal di RSUD Aeramo pada Rabu, 6 Agustus 2025, setelah dirawat intensif di ruang ICU sejak 3 Agustus 2025.
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Prada Lucky mengalami henti jantung, dengan banyak luka lebam dan sayatan di tubuhnya, yang diduga akibat penyiksaan oleh seniornya di barak militer. (**)
COMMENTS